Bersih-Bersih Birokrasi, Bupati Konsel Larang ASN Bayar Jabatan

Dengarkan Berita

BIKASMEDIA.COM, KONAWE SELATAN – Bupati Konawe Selatan (Konsel), Irham Kalenggo, dengan tegas menyatakan tidak menginginkan adanya Aparatur Sipil Negara (ASN) yang “bermain uang” demi mendapatkan jabatan eselon.

Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam dua momentum resmi, yakni saat acara Halal Bihalal dan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD Tahun 2026, yang digelar di lantai tiga Kantor Bupati Konsel, Kamis 10 April 2025.

“Saya tegaskan, siapa pun oknum ASN yang ketahuan membayar untuk mendapatkan jabatan, atau ada pejabat yang menerima bayaran, maka namanya akan langsung saya coret. Tidak ada kompromi,” tegas Irham Kalenggo dalam sambutannya.

BACA JUGA :  Rekrutmen CPNS Akan di Buka Bulan Agustus Ini, Pemda Konsel Siapkan 239 Kuota

Menurut Irham, praktik jual beli jabatan tidak hanya merusak integritas birokrasi, tetapi juga berdampak buruk pada citra pemerintahan daerah secara keseluruhan.

“Perilaku buruk seperti itu yang membuat citra daerah kita rusak. Dampaknya nyata, salah satunya nilai kita saat survei kepemerintahan bisa turun drastis,” ujarnya.

Lebih lanjut, Irham juga melarang secara tegas adanya kegiatan syukuran oleh seluruh tim pemenangan IK-Wahyu pasca Pilkada lalu. Larangan ini diberlakukan karena dikhawatirkan terdapat oknum ASN yang menyumbang atau terlibat dalam kegiatan tersebut dengan harapan bisa memperoleh jabatan.

BACA JUGA :  Maksimalkan Pelayanan Prima, Bupati Konsel Imbau ASN Menetap di Andoolo

“Saya tidak izinkan ada syukuran dari tim pemenangan IK-Wahyu. Saya khawatir itu jadi celah bagi ASN tertentu untuk menyumbang, berharap bisa dapat posisi. Sekali lagi, itu tidak boleh!” tegas Irham.

Pernyataan Bupati ini menjadi penegasan Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan ingin membangun sistem birokrasi yang bersih, profesional, dan bebas dari praktik transaksional.

Diakui Irham Kalenggo saat ini terdapat sejumlah dinas yang belum memiliki kepala dinas divinitif sehingga seluruh ASN diwajibkan untuk menunjukkan loyalitasnya dalam bekerja hingga pihaknya bisa menilai

Penulis: BmEditor: Redaksi
error: Content is protected !!