Bikasmedia.com, Konawe Selatan – Bupati Kabupaten Konawe Selatan, H Surunuddin Dangga terus bergerak untuk masyarakatnya. Terbaru Konsel-1 itu bersama rombongan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan Ketua TP-PKK Konsel Hj Nurlin Surunuddin melakukan kunjungan kerja di Desa Langgapulu Kecamatan Kolono Timur, dan di Desa Malaringgi Kecamatan Laonti melalui jalur darat. Bupati Surunuddin tak datang dengan tangan kosong.
Dalam rangka penanganan inflasi, pihaknya menyalurkan bantuan bahan pokok beras, dan lainnya. Juga khusus dari Dinas Perikanan menyalurkan sarana dan prasarana penangkapan ikan air laut, Rabu (15/11) kemarin.
Bupati dua periode itu mengatakan bantuan yang disalurkan kali ini menyasar kelompok nelayan dan masyarakat pesisir di Konawe Selatan. Bantuan tak hanya di satu atau dua desa, tapi akan disalurkan di desa-desa lainnya juga.
Dirinya berharap bantuan tersebut dapat dirasakan dan dimanfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat. Sarana dan prasarana penangkapan ikan yang diberikan diharap mampu meningkatkan hasil tangkapan ikan bagi masyarakat nelayan.
“Sebenarnya bantuan banyak tapi memang kali ini kita membantu masyarakat nelayan, agar ikan ikan segar dan hasil laut lainnya makin meningkat. Sehingga mampu makin mendorong kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan Surunuddin, bahwa agenda utama kunjungan kerja tersebut untuk meninjau langsung progres pembangunan jalan yang menghubungkan Desa Langgapulu-Desa Malaringgi. Karena ia sudah berjanji kepada masyarakat Laonti untuk membuka akses jalan darat di daerah tersebut.
“Kita tau sendiri sejak Indonesia merdeka, Kecamatan Laonti tak punya jalan darat. Makanya sejak awal menjabat saya berjanji untuk menghadirkan jalan bagi masyarakat. Baru kita bisa bicara merdeka. Karena jauh sebelum ini, untuk menuju desa-desa seperti di Malaringgi hanya bisa diakses melalui transportasi laut, kapal,” ujarnya.
Dirinya besyukur, akhirnya DT 1 H Konsel bersama keendaraan dinas pejabat lingkup Pemda Konsel sudah berhasil tembus hingga terparkir rapi di Desa Malaringgi. Kendati demikian, ia menegaskan pekerjaan belum selesai. Pembangunan jalan akan terus dilanjutkan.
Diketahui pembukaan jalan baru dari Langgapulu-Malaringgi sudah mencapai kurang lebih 13 kilometer.
“Kita belum selesai, ini baru awal. Benar jalan baru sudah tembus. Yang kemarin baru sampai Desa Batu Jaya dan Namu, kini sudah sampai ke Malaringgi dan ini akan terus dilanjutkan pembangunannya. Tak hanya membuka jalan tapi memastikan keamanan dan kenyamanan berkendara. Jika sudah ada jalan pastinya potensi potensi yang ada seperti pala, cengkeh, kelapa, dan hasil laut di daerah tersebut makin mudah dipasarkan. Tak berantung hanya lewat laut tapi bisa lewat darat,” ujarnya.