Bikasmedia.com, Konawe Selatan – Dalam Momentum Peringatan Hari Ibu yang ke-95 Bupati Konawe Selatan H Surunuddin Dangga menyebut Perempuan atau Ibu telah Mampu berkontribusi Wujudkan Cita-cita Pembangunan Daerah.
Selain menggelar peringatan hari ibu ke-95, Pemda Konsel juga melaksanakan kegiatan hari kesatuan gerak PKK ke-51, dan HUT dharma wanita persatuan (DWP) ke-24. Bertempat di Auditorium Kantor Bupati Konsel, Kamis (21/12/2023).
Giat dengan tema “Perempuan Berdaya Saing, Indonesia Maju” tersebut terbilang sukses. Seluruh rangkaian berjalan lancar. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Hj St Hafsa, maksimal selaku pelaksana kegiatan.
Bupati Konsel, H Surunuddin Dangga dalam sambutannya mengatakan kemajuan suatu daerah tak lepas dari peran perempuan utamanya ibu. Dunia modern sekarang makin mempertegas kesetaraan laki-laki dan perempuan.
Contohnya, tak sedikit perempuan yang menduduki jabatan penting dalam suatu lembaga atau pemerintahan. Artinya amanah tak memandang gender tapi kualitas dan kemampuan seseorang.
“Contohnya di Konawe Selatan ini, jabatan jabatan penting telah banyak diisi oleh perempuan. Artinya kita memberi amanah bukan berdasarkan gender tapi kemampuannya,” ungkap Surunuddin.
Dikatakannya, para pendiri bangsa telah lama mewariskan semangat tersebut. Olehnya itu, peringatan hari ibu dirangkaikan bersamaan dengan hari kesatuan gerak PKK, dan HUT dharma wanita persatuan (DWP).
“Rangakaian ini meski ada yang telah lewat momentumnya, tapi kita melihat semangatnya. Bagaimana perempuan khususnya ibu di Konsel bergerak dalam satu kesatuan. Bersama wujudkan cita-cita pembangunan,” ujarnya.
Diketahui, kegiatan tersebut turut dihadiri Sekda Konsel Hj St Chadidjah, Anggota DPRD Konsel Nadira, pimpinan OPD lingkup Konsel, Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Konsel, Hj St Hafsa selaku pelaksana kegiatan, Ketua DWP Konsel, Ketua Koni Konsel Adi Jaya Putra, jajaran Forkopimda dan pejabat terkait lainnya.
Lebih lanjut Bupati Surunuddin menjelaskan beragam isu strategis harus dikerjakan mulai dari tingkatan keluarga. Dan ibu adalah sosok yang memiliki peranan besar di sana.
“Beragam program strategis, seperti stunting, keluarga berencana, isu ketahanan pangan, kemiskinan dan lain sebagainya harus dikerjakan dimulai dari tingkat keluarga. Ibu berperan penting menyukseskan itu,” jelasnya.
Ia meyakini, Ibu memegang peranan penting dalam investasi sumber daya manusia. Ibu adalah madrasah atau sekolah pertama bagi anak-anaknya yang menentukan seperti apa generasi bangsa mendatang.
“Dengan didikan yang baik dari orang tua khususnya Ibu, maka mencetak generasi bangsa yang unggul. Bukan hanya untuk keluarga tetapi berdampak nyata mendorong kemajuan bangsa,” pungkasnya.
Sementara itu Ketua TP PKK Konsel, Hj Nurlin Surunuddin menegaskan perempuan dan ibu harus komitmen mengambil peran dalam mewujudkan cita-cita pembangunan. Dimulai dari keluarga, mendidik dan membina buah hati agar menjadi putra putri yang unggul dan berprestasi.
“Memiliki generasi bangsa yang berkualitas bakal berkontribusi terhadap pembangunan dan kesejahteraan bangsa. Sejarah mencatat, tangguhnya bangsa ini tak lepas dari peran perempuan dan para ibu. Olehnya itu kita satukan langkah dukung pembangunan daerah Konawe Selatan,” pesannya.