Dinkes Konsel Imbau Masyarakat Waspada Demam Berdarah

Ketgam. Foto Kepala Dinas Kesehatan Konsel dr. Boni Lambang Pramana, M.Kes kampanye kesehatan soal Demam Berdarah. (disigh foto Baem).
Dengarkan Berita

Bikasmedia.com, Konawe Selatan – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) menghimbau Masyarakat untuk Waspada penyakit Demam Berdarah (DBD).

Pasalnya, penyakit menular yang biasa disebut Demam Bardarah saat ini telah mewabah. Pemerintah daerah melalui Dinkes telah melakukan antisipasi dengan kesiap siagaan diseluruh Puskesmas dan Rumah Sakit.

“Pemerintah telah melakukan himbauan kepada masyarakat untuk mewaspadai munculnya wabah DBD. Untuk itu pemerintah melalui Dinas Kesehatan telah melakukan sejumlah upaya termasuk pemberian abate kepada warga. Selain itu kesiap siagaan Puskesmas dan Rumah Sakit juga demikian,”ujar Kepala Dinas Kesehatan Konsel dr Boni L Pramana disela sela konperensi pers bersama awa media di Kantor Bupati Konsel, Rabu,  (17/01/2024).

BACA JUGA :  Pekan Depan Perbaikan Ruas Jalan Alangga - Tinanggea Akan Direalisasikan

Menurut Dokbon, wabah penyakit DBD di wilayah Konawe Selatan khususnya di sejumlah Puskesmas dan Rumah Sakit telah dilakukan penanganan medis sehingga dapat tertangani dengan baik, termasuk kesiapan rawat inap, jika ada warga yang tertular penyakit DBD.

“Seluruh Puskesmas di wilayah Konsel telah memberikn himbauan untuk mewaspadai DBD. Kepada warga diingatkan untuk melakukan bersih bersih pekarangan. Menutup bak dan barang bekas yang biasa tempat berkembang biak jentik nyamuk. Membuang sampah pada tempatnya dan lainnya,”katanya.

BACA JUGA :  Aksi Sosial, Dari Masjid Menjaga Bumi Momentum Peringatan Hari Lingkungan Hidup Nasional

Terkait kesiapan perawatan untuk penanganan pasien yang terinfeksi DBD, mantan Dirut RSUD Konsel ini mengaku selalu siap, mulai perawatan, pemgobatan dan lainnya.

“Semua Puskesmas dan Rumah Sakit selalu siap sedia untuk memberikan pelayanan kesehatan, termasuk jika ada pasien yang terjangkit DBD,”tandasnya.

Penulis: SajrinaEditor: Baem
error: Content is protected !!