BIKASMEDIA.COM, KENDARI – Pemerintah Kabupaten melalui Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) menggelar Rapat Konsultasi dan Evaluasi Kegiatan Kelitbangan. Bertajuk “Forum Riset dan Inovasi Dalam Rangka Menjaring Potensi Unggulan Daerah Sebagai Kekayaan Intelektual”.
Tujuannya mengoptimalkan peningkatan pertumbuhan ekonomi dan daya saing daerah.
Rapat yang diselenggarakan Kamis, 20 Juni 2024 di Hotel Qubah 9 Kendari ini dibuka Sekretaris Daerah (Sekda) Konsel, Hj St Chadidjah.
Menghadirkan Deputi Bidang Riset dan Inovasi Daerah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Yopi sebagai pembicara utama, Direktur Kebijakan Riset dan Inovasi Daerah BRIN Sri Nuryanti, Kepala Brida Sultra Isma, dan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Kanwil Kemenkumham Sultra Hidayat Yasin. Dan Kepala Brida Konsel, Hj Marwiyah Tombili bertindak sebagai moderator.
Diikuti sejumlah Brida, Bapperida dan Balitbangda Kabupaten/Kota se Sultra, akademisi serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat lingkup Kabupaten Konsel, dan stakeholder terkait lainnya.
Sekda Konsel, Hj St Chadidjah mengungkapkan Konawe Selatan dengan luas wilayahnya merupakan kawasan yang sangat strategis. Memiliki beragam potensi unggulan. Baik itu di sektor pertanian, perikanan, peternakan, pariwisata, industri, maupun UMKM.
“Daerah kita mempunyai produk – produk unggulan yang potensial. Sehingga dengan komitmen bersama, kekayaan ini dapat dilindungi sebagai produk Indikasi Geografis,” ungkap Jenderal ASN Konsel tersebut.
Saat ini, lanjutnya, Pemda Konsel melalui Brida bersama dinas terkait lainnya tengah melakukan pemetaan hasil – hasil produk unggulan daerah. Dan mengidentifikasi jenis – jenis kekayaan intelektual, yang perlu didorong atau dijadikan prioritas.
“Besar harapan kami kepada bapak Deputi Riset dan Inovasi Daerah senantiasa mendampingi Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan. Begitu juga sinergitas stakeholder terkait agar terus terjaga, guna menguatkan potensi yang ada di daerah,” ujarnya.
Kabupaten Konawe Selatan terus menggali, memanfaatkan, dan mengoptimalkan potensi sumber daya alam, sumber daya manusia, maupun potensi budaya lokal untuk mengembangkan produk unggulan daerah agar mudah dikenal, mudah didapat, dan berdaya saing tinggi.
Pada momentum itu Deputi Bidang Riset dan Inovasi Daerah (RID) BRIN Dr. Yopi menyampaikan komitmen BRIN dalam melakukan pendampingan kepada daerah khususnya Kabupaten Konawe Selatan. Sehingga dapat membangun ekosistem inovasi berdasarkan produk unggulan daerah maupun permasalahan yang dihadapi.
“Kami mengapresiasi setinggi – tingginya kepada Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan yang komitmen memajukan daerah berbasis riset dan inovasi. Terbukti, selain program yang telah dilakukan, Pemda Konsel salah satu daerah yang berhasil melakukan transformasi dari Balitbangda menjadi Brida,” ungkapnya.
