Irham Kalenggo Akui Beli Lahan di Torobulu, Tapi Tidak Ikutan Nambang

Bikasmedia.com, Konawe Selatan – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Konawe Selatan (Konsel) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Irham Kalenggo diberitakan terlibat dalam aktivitas pertambangan dengan PT Wijaya Inti Nusantara (WIN) di Desa Torobulu Kecamatan Laeya.

Berita tersebut kemudian terpublish di sejumkah media online dengan ditunjukkan adanya foto atau gambar dihadapan tumpukkan uang pecahan Rp 100 ribu bersama seorang ibu rumah tangga yang diduga warga Torobulu.

Ketua DPRD Irham Kalenggo mengakui, jika foto yang tersebar dan menjadi gambar utama dalam pemberitaan itu adalah dirinya. Uang pecahan Rp 100 ribu di atas meja itu juga benar dan itu diperuntukkan kepada warga yang telah dibeli tanahnya.

BACA JUGA :  Ratusan PPPK di Konawe Selatan Resmi Terima SK Sebagai Abdi Negara

“Benar itu adalah saya pribadi yang menyerahkan dana tersebut kepada warga Torobulu. Dana tersebut untuk pembayaran atas tanah yang saya beli ke Pa Albert untuk 10 Hektar di Desa Torobulu Kecamatan Laeya, Kabupaten Konawe Selatan,”ujarnya kepada awak media ini via sambungan seluler.

Menurut Ketua DPD Golkar Konsel ini, dirinya membantah, jika terlibat dan ikutan menambang di Wilayah IUP PT WIN di Torobulu. Selain itu lahan yang dibelinya dari rekannya atas nama Albert.

“Kalau yang ada foto dan di depannya ada tumpukkan uang itu benar. Tetapi, maaf kalau dibilang saya ikut menambang bahkan terlibat di PT WIN itu tidaklah benar,”katanya.

BACA JUGA :  Ini Jadwal KOPDARWIL Ketua DPP PSI Kaesang Pengarep di Kendari Sultra.

Anggota DPRD Konsel empat periode ini menambahkan bahwa warga pernah ke rumah atas inisiatif mereka sendiri untuk bertamu. Tujuan mereka adalah untuk meminta agar aktifitas pertambangan dihentikan

“Dalam momet itu saya juga menyampaikan tidak punya kewenangan untuk menghentikan penambangan karena mereka memiliki IUP,”pungkasnya.

Sebelumnya, sejumlah media memberitakan, jika Ketua DPRD Konsel terlibat dan ikut menanbang bersama PT WIN di Torobulu dan ikut membebaskan lahan warga.

Penulis: Indra JatyEditor: Redaksi
error: Content is protected !!