BIKASMEDIA.COM, KONAWE SELATAN – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Konawe Selatan nomor urut 2, Muh. Radhan Algindo Nur Alam dan Rasyid berhasil mengumpulkan ribuan masyarakat pada kampanye Akbar yang diselenggarakan di Lapangan sepak bola Punggaluku, Kecamatan Laeya. Senin, 18 November 2024.
Dalam orasi politiknya Radhan menyampaikan bahwa program mereka bertujuan meningkatkan kesejahteraan dan stabilitas ekonomi daerah. “Kami berkomitmen untuk menciptakan perubahan nyata. Program kami berpihak kepada masyarakat, khususnya petani dan peternak,” ujarnya di hadapan ribuan pendukung.
Program unggulan yang dirancang sebagai solusi bagi berbagai permasalahan ekonomi masyarakat. Program-program ini didasarkan pada kebutuhan lokal, di mana sekitar 80% warga bekerja di sektor pertanian dan peternakan.
Salah satu program yang mendapat perhatian luas adalah “Konsel Sentra Sapi,” yang menargetkan setiap desa memiliki pusat peternakan sapi lengkap dengan subsidi pakan, fasilitas rumah potong hewan, dan asuransi ternak.
Upaya ini, lanjutnya, diyakini akan memperkuat ketahanan pangan dan menciptakan ribuan lapangan kerja baru bagi masyarakat setempat.
“Kami ingin memastikan setiap peternak memiliki dukungan untuk meningkatkan kualitas produksi, sehingga mereka bisa lebih sejahtera,”kata dia.
Selain itu, program “Konsel Sentra Tani” dirancang untuk memberdayakan petani dengan memberikan kupon pupuk gratis, bantuan alat pertanian seperti traktor, dan asuransi tani guna melindungi mereka dari risiko gagal panen. Program ini diyakini mampu meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani secara signifikan. “Dengan akses terhadap pupuk, bibit unggul, dan jaminan asuransi, kami berupaya menjamin kesejahteraan petani,” tambah Radhan.
Sementara Rasyid juga menegaskan bahwa pihaknya menargetkan kemenangan mutlak 80 persen dengan membawa misi andalannya yaitu pentingnya pengembangan industri kelapa sawit di Konawe Selatan melalui program “Konsel Sentra Sawit.
”potensi sawit di daerah ini belum dimanfaatkan secara optimal, padahal dapat menciptakan hingga 10.000 lapangan kerja baru. Rencana industrialisasi produk turunan sawit, seperti minyak goreng dan bahan kosmetik, kami yakin mampu meningkatkan nilai tambah ekonomi daerah, inilah cita-cita kita bersama merangkul rakyat “pungkasnya