Bikasmedia.com, Konawe Selatan – Dalam rangka menyerap kebutuhan warga sebagai awal tindak lanjut dari pengelolaan pemerintahan ditingkat desa melalui Musyawarah Desa (Musdes), Keluhan Warga Didominasi Soal ketersediaan Air Bersih.
Hal itu terselenggara dalam kegiatan Musdes Penyusunan Rancangan Kerja Pemerintah Desa (RKPDES) tahun anggaran 2024 di Desa Ataku, Kecamatan Andoolo, Kabupaten Konawe Selatan. Selasa, 17/10/2023.
Selain penyusunan RKPDES, Pemerintah Desa Ataku juga musyawarahkan soal anggaran perubahan dana Covid senilai enam puluh satu juta rupiah.
Sekertaris Kecamatan (Sekcam) Andoolo Samrudin membuka kegiatan tersebut dengan mengajak seluruh peserta rapat untuk aktif dalam pengusulan rencana kerja tahun 2024 agar masyarakat dapat merasakan dampak langsung dari program-program yang dicanangkan.
“Masyarakat harus aktif terlibat dalam musyawarah desa ini, sebab, agenda selanjutnya melalui musrembang usulan warga kali ini akan kita tetapkan dengan harapan program yang disepakati bersama memberi dampak langsung ke masyarakat desa Ataku”, ucap Samrudin
Sementara itu, Kepala Desa Ataku Alhamsah menjelaskan soal kemarau panjang yang melanda Indonesia tidak terkecuali di Desa Ataku. Untuk itu, dirinya mengajak masyarakat untuk merespon soal ketersediaan air bersih yang ada di desanya.
” Air bersih menjadi isue kita saat ini, mari jadikan forum ini untuk kita sama-sama mendapatkan solusi dari hal tersebut”, harapnya
Kades dua periode itu juga mengajak masyarakat paska pemilihan kepala desa serentak September lalu untuk tetap menjaga kondusifitas dalam tatanan berkehidupan sosial kemasyarakatan di desa.
“Selalu kita jaga silaturahmi kita untuk pembangunan desa selanjutnya yang lebih baik, sebab, hal itu menjadi modal awal dalam menjalankan pemerintahan di desa kita tercinta ini”, ucap pria kelahiran Blitar itu.
Dikesempatan yang sama, Badan Permusyawaratan Desa Ataku memimpin diskusi dalam menampung kebutuhan warga. Dalam diskusi tersebut usulan warga didominasi tentang ketersediaan air bersih atau sumur bor.
Tak hanya itu, berbagai usulan juga dilontarkan oleh warga diantaranya, Internet desa, RTLH, ketahanan pangan hewani, Rumah sanggar seni, perawatan jalan usaha tani dan sejumlah usulan lainnya yang akan disimpulkan dalam Musrenbang pada bulan Desember mendatang.
Untuk usulan perubahan anggaran Covid sebagian masyarakat menginginkan sumur dan ketahanan pangan yaitu beras.
Hadir dalam kegiatan tersebut, jajaran pemerintah Kecamatan Andoolo, penyuluh Keluarga Berencana kecamatan, pendamping desa, pendamping keluarga harapan, BPD, LPM dan puluhan masyarakat desa Ataku perwakilan setiap wilayah di tiga dusun yang ada di desa tersebut.
