Rajut Kebersamaan, Remas Al-Muhajirin Gelar Lomba Unik di Hari ke Tiga Lebaran

Ketgam. Suasana kemeriahan kegiatan Remas Al-Muhajirin dengan Lomba Pamungkas Panjat Pinang di Halaman Masjid Desa Ataku. Jum'at, 12/4/2024.

BIKASMEDIA.COM, KONAWE SELATAN – Remaja Masjid (Remas) Al-Muhajirin Desa Ataku Kecamatan Andoolo Kabupaten Konawe selatan (Konsel) Menggelar sejumlah Lomba Unik pada Hari ke Tiga Lebaran Idul Fitri 1 Syawal 2024. Jum’at, 12/4/2024.

Kegiatan tersebut merupakan rangkaian kemeriahan di hari lebaran yang setiap tahunnya rutin diselenggarakan sebagai wadah merajut kebersamaan dan membangun silaturrahmi.

Antusias ratusan masyarakat berbondong-bondong hadir dalam gelaran tahunan tersebut, tak hanya muda-mudi dan sejumlah tokoh masyarakat melainkan anak-anak pun menikmati sambil mengikuti sejumlah lomba yang diselenggarakan oleh panitia.

“Uniknya kegiatan ini, disejumlah lombanya terdapat beberapa item yang memang kami kemas sebagai penarik kemeriahan masyarakat, seperti lomba-lomba di tujuh belasan begitu,” Ungkap Isnan

Ketua penanggungjawab kegiatan Remas Al-Muhajirin, Ibrahim Isnan juga menambahkan, dalam momentum Idul Fitri seyogyanya dapat saling memaafkan dengan saling kunjung mengunjungi melalui konsep silaturrahmi, namun suasana tersebut tak menjadi tawaran menarik bagi sejumlah masyarakat untuk menunaikan hal itu.

BACA JUGA :  Eratkan Tali Silaturahmi, Kerukunan Keluarga Talibo Meohai Family Gathering di Pantai

“Pasalnya, beragam kebiasaan atau budaya yang kerap menjadi pemisah suasana kebersamaan, apalagi di momen kayak begini, makanya kita buat kegiatan seperti ini biar masyarakat yang belum sempat bersilaturahmi bisa berkumpul ditempat ini sambil menikmati sajian lomba-lomba yang digelar,” Katanya

Selain lomba kemeriahan lebaran telah terselenggara juga kontes takbir keliling untuk golongan anak-anak dan umum. “Alhamdulillah gelaran tahunan ini terselenggara dengan lancar meski cuaca kurang bersahabat, semoga kegiatan ini menjadi perekat kebersamaan dalam membangun bingkai kemajemukan di desa kami, ” Pungkas Isnan.

Sementara itu, Ketua Panitia Lomba Wildan Hidayat menjelaskan, anggaran kegiatan yang diselenggarakan tersebut berasal dari sumbangan masyarakat muslim Desa Ataku dan Alengge Agung serta penjualan takjil Remas Al-Muhajirin selama bulan Ramadan.

“Kegiatan ini dapat berjalan selain dari bantuan masyarakat muslim di dua desa ini, juga atas keuntungan penjualan takjil Remas Al-Muhajirin selama bulan puasa kemarin, jumlahnya tidak banyak tapi cukup untuk menggelar kegiatan secara mandiri seperti ini, ” Ucap Wildan.

BACA JUGA :  Operasi Pasar Murah Dinilai Efektif Bantu Masyarakat Soal Lonjakan Harga Sembako

Mahasiswa STAIN Kendari itu juga mengungkapkan alasannya kegiatan tersebut diselenggarakan pada hari ke tiga lebaran dikarenakan hanya waktu itu yang cocok dari hari pertama maupun kedua, pasalnya sambung Wildan, hari itulah momen terbaik dalam suasana lebaran untuk mengumpulkan masyarakat dengan pertimbangan kondisi dan suasana di pedesaan.

“Pada hari ke tiga lebaran, kita buat lomba kemeriahan seperti panjat pinang, lari karung untuk anak-anak dan ibu-ibu, kemudian lomba gigit uang, makan krupuk dan masih banyak lagi lomba keagamaan lainnya,” Jelasnya

“Kami juga berterimakasih kepada seluruh masyarakat dan pemerintah desa setempat atas bantuan tenaga maupun meteril sehingga acara ini dapat terselenggara, InsyaAllah kedepan kita akan buat kegiatan yang lebih edukatif juga meriah,” Pungkas Wildan Hidayat pada Pres Rilisnya.

Penulis: BmEditor: Redaksi
error: Content is protected !!