Bikasmedia.com, Konawe Selatan – Penyelenggaraan Seleksi Calon Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2023 secara Mandiri dinilai telah Sukses dilaksanakan.
Atas dasar itu, Pemerintah Daerah Konawe Selatan melalui Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pujiono, SH.,MH menerima Penghargaan dari Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) Badan Kepegawaian Negara (BKN). Rabu, 20/12/20223.
Bertempat di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah penyerahan penghargaan tersebut diserahkan langsung Panselnas BKN melalui Kepala Kantor Regional (Kanreg) IV BKN, Andi Anto, S.Sos, MH., M.AP disaksikan seluruh Pemerintah Provinsi, kabupaten/kota Wilayah Kerja Kanreg IV BKN.
Seleksi calon PPPK dengan metode Computer Assisted Test (CAT) yang kali keduanya dilakukan oleh Pemda Konsel mendapatkan apresiasi dan perhatian serius oleh Panselnas.
Pasalnya, BKPSDM Konawe Selatan dinilai telah mampu secara mandiri menyelesaikan penyelenggaraan seleksi tersebut tanpa hambatan baik secara teknis maupun non teknis.
Hal tersebut diungkapkan Kepala BKPSDM Konsel, Pujiono diruang kerjanya melalui media ini. Senin, 8/1/2024.
“Ini adalah keberhasilan pemerintah Kabupaten Konawe Selatan melalui dukungan penuh Bupati H Surunuddin Dangga dan Ketua Panselda Sekda Hj ST Chadidjah serta seluruh tim panselda atas kolaborasi dan kerjasamanya sehingga seleksi itu dapat terselenggara dengan baik,” ucap Pujiono
Dirinya menjelaskan, pihaknya akan terus berkomitmen untuk peningkatan mutu dan kualitas sumberdaya manusia Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemda Konsel.
Tahun ini Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan akan kembali membuka seleksi CPNS dan PPPK. “Sambil menunggu Juknis, bulan ini harus sudah masuk usulannya untuk diusulkan ke pemerintah pusat baik CPNS maupun PPPKnya,” ungkap mantan kabag hukum sekda konsel ini.
Pujiono menambahkan, untuk Tenaga K2 tetap menjadi prioritas sesuai dengan target pemerintah pusat untuk dihabiskan, tetapi K2 yang masih aktif.
“Kedepannya pasti bakalan ramai, karna terkait persyaratan bisa tamatan Sekolah Dasar (SD)/sederajat. Kami menunggu juknisnya tetapi suratnya kami sudah terima dari pemerintah pusat gambaran awal seperti apa nantinya,”ungkap pujiono
Diketahui, tenaga honorer (K2) sendiri merupakan tenaga honorer yang sudah melewati pendataan Pemerintah pada tahun 2010 dan seharusnya diangkat melalui seleksi PPPK pada 2018-2019. Hanya saja sampai saat ini masih ada sejumlah tenaga honorer K2 yang belum diangkat menjadi ASN.