Tak Kunjung Diperbaiki oleh Pemerintah Provinsi, Warga Tutup Jalan Andoolo-Tinanggea

Dengarkan Berita

BIKASMEDIA.COM, KONAWE SELATAN – Warga Konawe Selatan, khususnya warga Lalonggasu, Lalowatu dan Palotawo Kecamatan Tinanggea sepertinya sudah bosan dan lelah menunggu perbaikan jalan yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Tidak kunjung dilakukan perbaikan dan pengaspalan, jalur jalan yang menghubungkan Kecamatan Andoolo – Tinanggea di Lalonggasu di tutup oleh warga.

Bupati Konawe Selatan H Surunuddin Dangga mengaku, telah mendengar laporan masyarakat terkait aksi untuk melakukan blokade atau menutup jalan yang menghubungkan Andoolo – Tinanggea di Lalonggasu. Terkait aksi warga yang menutup jalan yang menjadi kewenangan Pemprov Sultra, Pemda Konsel tidak bisa berbuat banyak atau melarang.

BACA JUGA :  KPU Konsel Sosialisasi Pendidikan Politik Bagi Pemilih Pemula

“Kami tidak bisa melarang akan aksi tutup jalan yang dilakukan oleh warga. Itu juga mungkin karena sudah bosan dan lelah menunggu perbaikan dan pengaspalan jalan yang telah lama di janjikan,”ujarnya kepada awak media saat ditemui disela sela penyerahan SK perpanjangan Kepala Desa di Pendopo Rujab Bupati Konsel di Andoolo, Kamis, (04/07/2024).

Menurut orang nomor satu di Konsel itu, terkait kerusakan jalan di Konawe Selatan yang menjadi kewenangan Pemprov Sultra sudah sejak lama diminta oleh pemerintah Kabupaten Konawe Selatan untuk kemudian diambil alih dan dilakukan perbaikan dan menkadi jalan kabupaten dalam rangka menjadi jalur jalan ibu kota.

BACA JUGA :  Kejari Konsel Periksa 20 Orang Saksi Dugaan Korupsi Jalan Poros di Kolono

“Kalau terkait kerusakan jalan Provinsi yang rusak dan butuh perbaikan, bukan saja masyarakat yang pedoko. Saya saja ini mau ke Alangga saja pedoko akubat jalan yag rusaknya berat sekali,”katanya.

Menurut mantan Ketua DPRD Konawe Selatan, tuntutan masyarakat, khususnya masyarakat Lalonggasu yang menutup akses jalan Provinsi di Lalonggasu itu sudah sering dilakukan, bahkan warga sudah pernah ke DPRD Sultra untuk menyampaikan aspirasi. Tapi hingga kini, jalan tersebut belum juga di aspal.

“Saya juga berharap, agar masyarakat tidak anarkis dan melakukan aktifitas yang merugikan masyarakat setempat,”tandasnya.

Penulis: BmEditor: Redaksi
error: Content is protected !!