Tingkatkan Imtak Menuju Polri Presisi, Polda Sultra Peringati Malam Turunnya Al-Quran

Dengarkan Berita

BIKASMEDIA.COM, KENDARI – Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Peringatan Malam Nuzul Qur’an yang biasa dikenal sebagai malam Lailatul Qadar, yang memiliki keutamaan lebih baik dari seribu bulan.

Acara tersebut dilaksanakan di Masjid Al-Amin Polda Sultra. Selasa, 18/3/2025. Dengan mengangkat tema ‘Meningkatkan iman, taqwa (Imtak), dan amal saleh guna mewujudkan Polri Presisi’. Kegiatan tersebut, diawali dengan sholat Isya dan tarawih berjamaah.

Hadir dalam kegiatan itu, Kapolda Sultra, Irjen Pol Dwi Irianto, S.I.K., M.Si. Wakapolda Sultra, Brigjen Pol Amur Chandra Juli Buana, S.H., M.H., Irwasda Polda Sultra, Kombes Pol Hartoyo, S.I.K., S.H., Karo SDM dan jajaran bayangkari serta seluruh penjabat keluarga besar Polda Sultra.

BACA JUGA :  Prokopim Setda Konsel Gelar Pelatihan Public Speaking dan Etika Kepribadian

Ustzd Dr. Sukring Samsudin, M.Pd, dalam ceramahnya menjelaskan mengenai makna kesucian dalam Islam, khususnya dalam Al-Qur’an.

Ia menegaskan dalam ajaran Islam terdapat beberapa istilah yang mengandung kata “suci,” seperti Tanah Suci (Masjidil Haram), Masjid Suci, Bulan Suci Ramadhan, dan Kitab Suci (Al-Qur’an).

Menurut Dr. Sukring, Al-Qur’an disebut sebagai kitab suci karena tidak memiliki intervensi dari siapa pun, baik manusia maupun makhluk lainnya.

“Keaslian Al-Qur’an dijaga oleh Allah SWT sejak diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW hingga hari kiamat. Tidak ada yang bisa mengubah satu huruf pun dari isi Al-Qur’an,” jelasnya.

Lebih lanjut, dirinya menguraikan bahwa kesucian Al-Qur’an juga tercermin dari kesesuaiannya dengan fitrah manusia.

“Ajaran dalam Al-Qur’an selaras dengan kebutuhan dan naluri manusia, baik dalam aspek ibadah, sosial, maupun kehidupan sehari-hari. Inilah yang menjadikan kitab ini tetap relevan sepanjang zaman,” ujarnya.

BACA JUGA :  Isu Penonaktifan Sementara Camat Baito, Surunuddin: Jangan Kaitkan dengan Kasus Hukum Supriyani

Dr. Sukring juga mengingatkan bahwa keutamaan memperingati Nuzulul Qur’an adalah untuk semakin memahami dan mengamalkan isi kandungan Al-Qur’an.

Ia juga mengajak seluruh jamaah, termasuk personel Polda Sultra, untuk menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai pelindung dan pengayom masyarakat.

“Peringatan Nuzulul Qur’an diharapkan dapat meningkatkan nilai spiritual serta memperkuat sinergi antara Polri dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman, damai, dan religius bersama Polisi Presisi,”tutupnya

Diketahui, imam sholat tarawih dipimpin oleh Bibda Muh Rifky dan Qori atau pembaca Al-Qur’an oleh Birbda Muh Rafli Sandy sedangkan hadroh dan sholawat dilantunkan oleh jajaran bintara remaja Polda Sultra.

Penulis: BmEditor: Redaksi
error: Content is protected !!