Bikasmedia.com, Konawe Selatan – Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Meluncurkan sistem Aplikasi yang diberi nama Super App.
Peluncuran aplikasi itu sebagai wujud konsistensi pemerintah daerah menggalakkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dengan terobosan dan upaya serius yang terus ditingkatkan.
Peluncuran aplikasi tersebut, dirangkaikan dengan sosialisasi menghadirkan narasumber dari Pemkab Sumedang diantaranya Sekretaris Bappeda Pemkab Sumedang Yanuarti Kania Dewi, dan Sekdis Kominfo Sumedang Arief Syamsudin bersama stafnya Khalid Insan Tauhid. Diselenggarakan di Swiss Belhotel Kendari, Senin (30/10).
Bupati Konsel, H Surunuddin Dangga mengatakan launching tersebut adalah starting poin eksekusi dari rencana rencana yang telah disusun sebelumnya. Diketahui awal tahun lalu Pemkab Konsel melakukan studi tiru dan menjalin kerjasama dengan Pemkab Sumedang terkait percepatan pengoptimalan SPBE di daerah.
Selama ini, lanjut Surunuddin, Pemda Konsel telah memanfaatkan SPBE namun masih harus terus dikembangkan. Sarana dan prasarana pendukung telah diberikan. Insfratruktur pendukung telah dihadirkan. Tinggal keseriusan seluruh aparatur lingkup Pemkab Konsel mengeksekusinya.
“Percepatan pembangunan SPBE adalah tanggung jawab bersama, jika ada OPD yang tidak kooperatif laporkan agar kita evaluasi. Karena SPBE bukan lagi pilihan tapi keharusan, karena perkembangan teknologi sangat cepat. Jika kita santai-santai maka ketinggalan,” ungkapnya.
Ia menyadari, transformasi pemerintahan ke arah digitalisasi memang tak mudah namun bukan berarti tidak bisa. Artinya dibutuhkan kemauan dan kerja keras yang teguh dalam membangunnya.
“Untuk masing-masing OPD OPD jangan ada yang setengah hati mendukung ikhtiar kita ini. Jika memang ada OPD bahkan kadis yang terkesan acuh, maka mohon maaf akan kita evaluasi,” ujarnya.
Ia menegaskan, teknologi digitalisasi akan berkembang terus. SPBE di Pemda Konsel, kata ia, masih perlu ditingkatkan. Olehnya komitmen seluruh aparatur terkait, sangat dibutuhkan.
“Mari kita satukan pemahaman, dimulai dengan e-office dilanjutkan ke sistem sistem lainnya. Kuncinya ada pada masing-masing OPD. Pemerintahan akan berjalan optimal jika dikerjakan bersama-sama, bahu membahu. Mari kita tuntaskan keharusan percepatan pembangunan SPBE itu,” pintanya.
Plt Kadis Kominfo dan Sandi Konsel, I Putu Darta mengungkapkan Super App adalah aplikasi multi-fungsi yang menawarkan berbagai layanan dan fitur dalam satu platform. Super App ini mengintegrasikan berbagai aplikasi yang memudahkan setiap ASN di Konawe Selatan untuk menggunakan semua layanan yang ada pada aplikasi ini.
“Layanan yang ada pada aplikasi SuperApp merupakan layanan yang mencakup seluruh OPD yang ada di Konawe Selatan. Layanan Super App mampu melakukan Pengelolaan Information System (Data dan API Management oleh kemampuan API yang mumpuni,” jelasnya.
API (Application Programming Interface) adalah sebuah interface yang digunakan untuk mengakses aplikasi atau sistem lain. Dikatakannya API dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi dan fleksibilitas dalam berbagai proses bisnis, seperti integrasi sistem, pengembangan aplikasi, dan pengelolaan data. “Dengan kemampuan API ini seluruh layanan yang ada dalam suatu sistem dapat saling terhubung,” ujarnya.
Satu bulan ini ditargetkan pengembangan SPBE kian meningkat. Syarat utama mengembangkan SPBE melalui super app ini, dimulai dengan tanda tangan elektronik. Untuk itu dirinya berharap masing-masing OPD memasukan tanda tangan elektronik guna memaksimalkan e-office.
“SPBE merupakan tantangan kita bersama. Olehnya itu kami berharap dukungan masing-masing OPD agar pembangunan SPBE kita benar – benar maksimal. Dimulai dengan pendaftaran tanda tangan elektronik, sehingga koordinasi antar OPD kedepannya bisa makin optimal,” pungkasnya.
